Laman

Sabtu, 15 September 2012

Baim Book's: ^bebaskan diri^

Baim Book's: ^bebaskan diri^
Katakan Kawan
Bagaimana membebaskan Diri
dari Maya, dari Ilusi Dunia?
Tali pengikat sudah
kulepaskan,
Tetapi bajuku masih tetap ada. Ketika baju pun kulepaskan,
Lipatanya masih Membekas,
Aku tetap juga tidak bebas
Saat Ku lepaskan Nafsu,
Kulihat Amarah masih tersisa.
Dan saat Amarah terlepaskan Keserakahan masih tetap ada
Bebas dari keserakahan
Aku tetap terjerat oleh
Keangkuhan
Pada suatu ketika pikiran pun
terbebaskan dari Maya, Namun, iya tetap tidak bebas
dari Nama dan Rupa.
Wahai jiwa tenang yg Kucintai
Jalan menuju-Nya sungguh
jarang ditemui

^bebaskan diri^

^bebaskan diri dari dumay^

Baim Book's: =pahitnya mengenal cinta=

Selasa, 11 September 2012

^ Untuk apa ku harus
mengerti cinta , Jika
semuanya kan sirna dan
menjadi sia-sia , Untuk apa
ku harus memahami dalam
maknanya , Jika semua hanya kan berikan luka yang
sesakkan dada , ku memang
begitu menginginkan cinta ..
Ku memang sangat
mengharapkan
kelembutannya , Namun apakah harus dengan derita
tuk mendapatkannya ,
Terhempas ombak ku hancur
dan tenggelam dalam
sepinya rasa Cinta , Mengapa
begitu sulit untuk ku menolak kehadiranmu .. Saat kau
tersenyum dan pancarkan aura
keindahan , kacaukan
fikiranku , Cinta
Mengapa begitu rumit untuk
dapat ku melupakanmu .. Saat kau pergi berlalu
tinggalkan kenangan lukai
dalam hatiku .. Wahai dewa
dewi asmara .. Kemanakah
harus ku kembalikan
tajamnya panah-panah cinta .. Saat dia tlah begitu dalam
tertancap .. dan hadirkan
sejuta siksa mendera ..
Wahai pesona dewa dewi
asmara , Inikah sebenarnya
ujian untuk seorang pecinta .. Agar dia dapat temukan
yang pasti dalam perjalanan
hidupnya...

=pahitnya mengenal cinta=

^ Untuk apa ku harus
mengerti cinta , Jika
semuanya kan sirna dan
menjadi sia-sia , Untuk apa
ku harus memahami dalam
maknanya , Jika semua hanya kan berikan luka yang
sesakkan dada , ku memang
begitu menginginkan cinta ..
Ku memang sangat
mengharapkan
kelembutannya , Namun apakah harus dengan derita
tuk mendapatkannya ,
Terhempas ombak ku hancur
dan tenggelam dalam
sepinya rasa Cinta , Mengapa
begitu sulit untuk ku menolak kehadiranmu .. Saat kau
tersenyum dan pancarkan aura
keindahan , kacaukan
fikiranku , Cinta
Mengapa begitu rumit untuk
dapat ku melupakanmu .. Saat kau pergi berlalu
tinggalkan kenangan lukai
dalam hatiku .. Wahai dewa
dewi asmara .. Kemanakah
harus ku kembalikan
tajamnya panah-panah cinta .. Saat dia tlah begitu dalam
tertancap .. dan hadirkan
sejuta siksa mendera ..
Wahai pesona dewa dewi
asmara , Inikah sebenarnya
ujian untuk seorang pecinta .. Agar dia dapat temukan
yang pasti dalam perjalanan
hidupnya...

=pahitnya mengerti cinta=